Inilah
cara Jimmy Hantu mengajarkan kepada peserta pelatihan Bina Insan
Mandiri, bentukan dan didikan langsung oleh Jimmy Hantu. Setiap peserta
yang tidak mentaati peraturan atau tidak mengikuti arahannya maka akan
dikenakan hukuman seperti push up. Meskipun sarjana tetap saja akan
diberikan hukuman.
“Tidak
pantas seorang sarjana tidak bisa dipercaya. Masalah sepele saja anda
sudah tidak bisa dipercaya. Apalagi masalah besar. Jika anda hanya
berpikir untung maka tidak menutup kemungkinan anda akan melakukan
korupsi besar-besaran,” marah Jimmy Hantu, pada peserta didik dari
Lembaga Indonesia Bangun Desa (IBD).
Mereka
bersalah dikarenakan melakukan penjualan produk yang seharusnya
dibagikan gratis ternyata dijual. Kesalahan utama dalam hal ini, bukan
soal pendapatan tapi soal kepercayaan. Sebanyak 6 peserta utusan IBD
tersebut adalah sarjana dari berbagai universitas, diantaranya UDIP
Semarang, UGM Yogyakarta, Unpad Bandung, ITS.
“Kami
bangga pada anda sudah pandai berinovasi. Tapi kami sayangkan bahwa
anda telah mengecewakan amanah. Maka saya jatuhkan hukuman push up 20
kali,” perintah Jimmy pada 6 peserta utusan IBD.
Dengan
cara mendidik seperti tersebut akan menciptakan calon tokoh masyarakat
yang bermartabat dan pantas dijadikan teladan. Indonesia butuh
keteladanan, sarjana harus jadi teladan. Teladan bicaranya,
kepercayaannya dan teladan pula dalam amal perbuatannya.
“Kami
senang, kami bangga dan kami siap akan jadi pengusaha yang amanah untuk
nusa dan bangsa’” kata Jaelani, yang biasa dipanggil Allan, alumnus
UGM.
Sama
halnya, Lusi, salah seorang mahasiswi dari UNDIP juga menyatakan bangga
dan akan siap mengamalkan ilmu yang didapatkan dari didikan Jimmy
Hantu. Apalagi setiap peserta didik diwajibkan membuka usaha dalam
bentuk produksi di daerahnya masing-masing. Sebagaimana saran Jimmy
Hantu, bahwa setiap peserta harus mengembangkan komuditi wilayah
masing-masing dan sudah dilatihkan untuk produksi sampai cara
penjualannya.
“Kami
ajarkan produksi hingga pasarnya. Harus mampu ciptakan sampah menjadi
intan. Pokoknya akan saya kawal semua peserta didik ini benar-benar
membangun desanya menjadi desa yang mandiri. Jangan sampai sarjana tidak
mampu membangun desanya,” tegas Jimmy. (jihan-09)
Posting Komentar